Best Practices Alvina Mustokeweni Tumbage

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

JLN. BARU TONA I, KEC. TAHUNA TIMUR

Lingkup Pendidikan

SMA NEGERI 2 TAHUNA

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran seni musik

Penulis

ALVINA MUSTOKEWENI TUMBAGE

Tanggal

26 September 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah berdasarkan observasi yang dilakukan adalah :

1.  Peserta didik tidak tertarik dengan pembelajaran yang sedang berlangsung, sebab materi yang diberikan tidak menarik

2.  Waktu luang di sekolah tidak dipergunakan untuk membaca, dan mencari tahu tentang materi yang sedang diajarkan, melainkan sibuk bermain gadget dengan peserta didik yang lain

3.  Pembelajaran yang berlangsung tidak menarik sebab hanya berpusat kepada guru

4.  Persiapan guru dalam mengajar belum maksimal

5.  Penguasaan teknologi masih kurang, sebab terkadang peserta didik yang lebih tahu penggunaan teknologi

 

Mengapa praktek ini penting untuk dibagikan :

Sebagai acuan untuk menjawab permasalahan yang terjadi. Dalam hal ini peserta  didik tidak tertarik untuk belajar, malah mempergunakan waktu yang ada dengan bermain gadget bersama teman yang lainnya, situasi dan kondisi kegiatan pembelajaran pun bagi peserta didik hanyalah kegiatan rutin biasa, karena pembelajaran yang sedang berlangsung tidak menarik  dan didominasi oleh guru, sedangkan peserta didik hanya mendengarkan materi yang diajarkan oleh guru.

Peran dan tanggung jawab dalam praktek ini adalah :

Dengan perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi saat ini menuntut seorang guru harus lebih peka dan mengetahui apa yang menjadi keinginan seorang siswa dalam mengikuti setiap pembelajaran. Kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran bagi seorang guru adalh hal utama sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai bisa terlaksana. Sebagai seorang guru seni musik, bukan hanya setiap materi yang bisa di ajarkan kepada siswa tetapi bagaimana seorang guru dapat membuat peserta didik bukan hanya mendapatkan teori musik, melainkan dapat memainkan alat musik

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Setelah identifikasi masalah, refleksi diri, wawancara dengan pakar ( Dosern ) Kepala Sekolah dan rekan guru, maka tantangan yang dihadapi :

1.    Pengetahuan tentang musik tidak didapatkan dengan baik pada jenjang pendidikan sebelumya

2.    Teknologi yang dimiliki oleh siswa ( Hp android ) hanya dipergunakan untuk bermain game online

3.    Tidak ada kontrol dari orang tua dalam hal memotivasi peserta didik ketika bersekolah maupun berada di ryumah

4.    Ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, peserta didik hanya berdiam diri

5.    Metode pembelajaran yang berlangsung hanyalah metode ceramah

6.    Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TPACK masih kurang

Siapa saja yang terlibat : Pesert didik SMA Negeri 2 Tahuna, teman sejawat, Kepala sekolah, guru pamong dan dosen

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

 Adapun langkah – langkah yang harus saya lakukan sebagai guru seni musik dalam menghadapi tantangan diatas adalah adalah :

1.   Melaksanakan rencana pembelajaran

Dalam penyusunan rencana pembelajaran pada PPL 1 dan PPL 2 guru berkoordinasi dengan dosen dan guru pamong, dan mendapat masukan pada indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, langkah – langkah pembelajaran bahkan sampai pada penilaian

2.   Media pembelajaran

Pemilihan media pembelajaran haruslah tepat disesuaikan dengan materi yang alan dijelaskan sehingga materi tang diajarkan dapat di mengerti oleh peserta didik

3.   Ice-breaking

Katika dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik tidak fokus, maka guru akan melaksanakan ice – breaking disesuaikan dengan materi pembelajaran, dengan tujuan agar pikiran peserta didik kembali segar dan materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan benar dan dipahami oleh peserta didik

4.   Demonstrasi

Demonstrasi saya lakukan sebelum memulai pembelajaran dalam bentuk video virtual maupun demonstrasi secara langsung

5.   Model pembelajaran

Model pembelajaran yang saya buat dalam rencana aksi adalah PBL dan PJBL.

Model pembelajaran PBL berorientasi pada masalah dan pada akhir pembelajaran peserta didik dapat menganalisis dan mengevaluasi serta mempresentasikan didepan kelas.

Model pembelajaran PJBL  yang akhiri pembelajaran melaksanakan praktek

6.   Penilaian

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung baik sikap, pengetahuan maupun ketrampilan

7.   Ruangan

Sebelum kegiatan pembelajaran, guru memeriksa kodisi ruangan kelas mulai dari penataan kelas, kebersihan, keindahan, juga pencahayaan ruangan  sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan

8.   Koordinasi

Guru melaksanaakn koordinasi dengan Dosen PPG, Guru Pamong, Kepala Sekolah, bahkan teman sejawat, sehingga mulai dari perencanaan, proses, aksi bahkan sampai kepada refleksi akan tertata dengan baik.

9.   Refleksi.

Pada akhir kegiatan pembelajaran dilaksanakan refleksi sebagai tolak ukur keberhasil atau ketidakberhasilan tujuan. Juga tentang kegiatan yang telah dilakukan, yang belum dilakukan, kegiatan yang akan dilakukan serta keberlanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari kegiatan ini adalah :

1.    Dengan  model pembelajaran PBL dan PJBL peserta didik dengan semangat dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara kelompok secara aktif memecahkan masalah dan mempresentasikannya bahkan sampai kepada pelaksanaan praktek didepan kelas dilakukan dengan penuh percaya diri dan semangat mempertanggungjawabkan apa yang mereka kerjakan kepada peserta didik yang lainnya

2.    Dosen dan guru pamong memberikan respon yang positif dan mendukung dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung

3.    Faktor keberhasilan dari metode pembelajaran adalah peserta didik yang biasanya berdiam diri dalam kegiatan belajar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan kelompok.

4.    Terjalin kerjasama yang baik dengan kepala sekolah rekas sekerja bahkan dengan orang tua  dari peserta didik.

5.    Pembelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah suasana belajar mengajar didalam kelas lebih menyenangkan karena peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, dapat berpikir kritis dalam menjawab permasalahan dalam pembelajaran serta percaya diri dalam mempresentasikan hasil didepan kelas.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

wayang dalam album baru